Minggu, 18 Januari 2009

PUISI








BUS KOTA

Aku melihat aku
di bening bola matamu

Kau melihat kau
di bening bola mataku

Kau
dan
Aku

Diam
dalam gejolak rindu waktu itu
sedang jejakmu pernah kulacak
sampai batas yang terjauh
Tengah Malam
Bulan merah
pecah
tiga perawan
tak kuasa tertawa
orang-orang ramai-ramai
memakan pecahan-pecahan bulan
manis dan melelahkan
tiga bocah main gobak sodor
resah dan memilukan
malam menjadi merah bara
meski pelangi membungkus sepi
atza_2299@gmail.com

Tidak ada komentar: